
Karena Delivery Melulu, Menantang Diri Bikin Makanan atau Minuman Baru Selama 30 Hari
Sebelum gue menikah, hampir tiap hari gue pasti delivery makanan menggunakan Go-Food atau GrabFood. Kadang rasanya pengen masak sendiri biar lebih sehat dan nggak boros, tapi karena sehari-hari sambil kerjain kerjaaan buat klien ahensi jadinya suka berasa capek kalau harus masak lagi. Yaudahlah duit sendiri dan hidup sendiri ya bebas bagai burung cuy. Kadang sampe bingung mau pesan makanan apa padahal banyak pilihan di aplikasi.

Tiba-tiba pandemi Covid-19 merajalela, jadi ada rasa khawatir untuk makan makanan dari delivery karena menyentuh kantong plastik paketnya saja gue takut. Untungnya suami gue suka masak jadi kita sepakat belanja mingguan dan biasanya kita ganti-gantian masak. Btw dia lebih sering dan niat masak dibanding gue, dan hasilnya enak semua.
Dan gara-gara Covid-19 gue sempet stres gundah gulana di apartemen, mencoba beradaptasi bertahan hidup di tengah situasi ini. Apa aja yang bikin stres? Nggak jadi honeymoon, nggak bisa keluar apartemen, khawatir akan hari esok, 2 klien nge-cut projek karena mereka kena efek pandemi, dst. Bete bets.
Tapi banyak hal juga yang positif. Misalnya, jadi lebih sering baca buku, nge-cut hubungan sama toxic people, hapus-hapusin subscribe apps yang nggak perlu, dst. Spark joy! Ahhh gue pengen nyobain hal baru!
Terus gue random pengen coba masak makanan baru dan menantang diri gue masak menu yang nggak pernah gue bikin, selama 30 hari! Dimulai dari 28 Mei 2020.
#MenantangDiriMasakMenuBaru30Hari
Dan tentu saja di tengah jalan menghasilkan masakan yang gagal total! Dan ada beberapa hari skip karena berbagai alasan seperti sudah kenyang karena makan makanan dari luar, masak comfort food yang bukan resep baru. Ada ajalah halangan dan rintangannya macam Tong Sam Cong ambil kitab suci ke Barat. Tapi hasilnya not bad! Dari 54 hari, gue bikin 30 makanan atau minuman baru! Achievement banget ini buat gue.